Pengenalan 2-KLOROMALONALDEHIDA
Rumus Kimia:C3H3ClO2 (terdiri dari unsur Cl, C, dan O dalam struktur molekulnya, membentuk gugus aldehida dan klor tertentu)
Rumus struktur:
Berat Molekul: 106.51
NO CAS.:36437-19-1
Nama Kimia:2-Kloromalonaldehida
Alias: 2-kloro-1,3-propanadial
Titik didih:Tergantung pada kondisi pengukuran yang berbeda, titik didihnya mungkin sekitar 111 °C.
Kepadatan:Sekitar 1,261 g/cm³, dapat bervariasi berdasarkan kondisi pengukuran.
Titik nyala:Pada 32 °C, menunjukkan suhu terendah di mana campuran uap dan udara dapat terbakar dalam kondisi tertentu.
Titik lebur:Sekitar 140-145ºC.
Indeks Bias:Diperkirakan 1,4100.
Penampilan:Bubuk kristal putih sampai coklat.
Karena potensi toksisitas dan bahaya lingkungan, tindakan pencegahan keselamatan yang ketat diperlukan selama penanganan dan penyimpanan. Kontak langsung dengan kulit atau mata harus dihindari, dan tindakan perlindungan yang tepat harus dilakukan.
Di bawah kondisi penyimpanan standar, relatif stabil; namun, paparan terhadap suhu tinggi, sumber api, atau oksidan kuat harus dihindari. Ini harus disimpan di lingkungan kering yang sejuk pada suhu antara 0-6ºC untuk jaminan stabilitas.
Perantara Farmasi:2-Kloromalonaldehida berfungsi sebagai perantara penting dalam sintesis obat-obatan tertentu khususnya dalam industri farmasi yang sangat diperlukan untuk menghasilkan senyawa dengan aktivitas farmakologis spesifik sepertietorikoksibCAS: 202409-33-4 yang memiliki nilai terapeutik signifikan di pasar farmasi.
Bahan Baku Industri:Karena struktur kimia dan reaktivitasnya yang khas, 2-Kloromalonaldehida berfungsi sebagai perantara penting dalam sintesis obat-obatan tertentu dan banyak digunakan sebagai bahan mentah industri yang ikut serta dalam berbagai reaksi kimia seperti reaksi kondensasi atau reaksi adisi yang menghasilkan serangkaian senyawa dengan karakteristik berbeda. properti dan fungsi. Meskipun rincian aplikasi spesifik dapat bervariasi tergantung pada kondisi persiapan, tingkat kemurnian atau permintaan pasar; potensi penerapan senyawa ini melampaui contoh-contoh ini karena bidang penerapan baru terus dieksplorasi karena kemajuan yang sedang berlangsung dalam industri kimia.
Kesimpulannya, 2-Kloromalonaldehida berfungsi sebagai perantara penting dalam sintesis obat-obatan tertentu karena merupakan zat kimia yang memiliki struktur kimia unik dan sifat fisik yang memainkan peran penting dalam sektor kedokteran dan industri serta memerlukan penyimpanan dan pembuangan yang tepat karena potensi bahayanya.